Benarkah Banyak Minum Kopi Berpengaruh Buruk bagi Kecantikan

Kopi memang banyak dijadikan bahan baku produk kecantikan kulit, misalkan lulur atau masker. Kandungan kafein pada kopi bekerja sebagai eksfoliator sekaligus agen penghilang selulit. Biji kopi yang dihaluskan memang banyak dimanfaatkan sebagai bahan untuk merawat kulit agar tetap terjaga keindahannya, namun bagaimana dengan mengonsumsinya langsung sebagai minuman? Apakah khasiatnya sama?

Sayangnya, jika anda termasuk pecinta kopi yang tidak merasa cukup hanya dengan meminum secangkir kopi setiap hari, maka anda perlu mempertimbangkan beberapa resiko yang ditimbulkan. Sebagian memang tak berhubungan langsung pada kondisi kecantikan anda, namun sedikit-banyak bisa mempengaruhi. Berikut adalah efek samping yang mungkin anda dapatkan bila terbiasa minum kopi setiap hari.

1. Gigi bernoda

Sama halnya dengan mengonsumsi teh, meminum kopi setiap hari khususnya lebih dari satu cangkir dalam sehari dapat menimbulkan noda pada gigi. Anda akan memerlukan pasta gigi yang bersifat memutihkan untuk mencerahkan kembali warna gigi yang menguning. Kandungan asam pada kopi tidak akan menggelapkan warna bibir seperti yang dipertanyakan beberapa orang, namun kebiasaan menyesap kopi dalam keadaan panas berkemungkinan beresiko demikian. Selain itu, anda juga mungkin akan terserang sariawan.

2. Kulit kering dan kusam

Ini tidak akan terjadi semata-mata hanya dengan kebiasaan minum kopi setiap hari, namun bergantung pada kebiasaan anda dalam mengonsumsinya. Yang perlu anda ketahui, kopi memiliki kandungan kafein yang tinggi dan kafein bersifat diuretik atau bekerja mengeluarkan cairan pada tubuh. Anda mungkin merasakan bahwa kebiasaan minum kopi membuat anda jadi sering buang air kecil. Itu adalah salah satu efek yang ditimbulkan kafein kopi. Imbasnya, kulit jadi rawan kering dan kusam bila anda tak mengimbangi dengan konsumsi air putih yang cukup dalam keseharian anda.
Dan karena kopi menyebabkan dehidrasi, maka anda sebaiknya tak meminumnya baik sebelum atau sesudah berolahraga.

3. Wajah berminyak dan berjerawat

Kondisi ini juga tak akan serta-merta anda peroleh akibat rutin meminum kopi. Yang pasti, kandungan kafein pada kopi dapat membuat anda tetap terjaga dan sulit tidur. Ketika anda mengalami susah tidur yang berimbas pada kurangnya jam istirahat, anda bisa mengalami stres. Stres inilah yang memicu terjadinya pelebaran pada kortisol yang menjadikan kulit berminyak dan mudah berjerawat.
Jika anda benar-benar tidak bisa mengurangi konsumsi kopi, anda masih tetap bisa menyiasati resiko-resiko tersebut. Yang pertama, tentu saja dengan memakai pasta gigi yang bersifat memutihkan. Anda bisa menemukan pasta gigi khusus bagi pecinta kopi dan teh di supermarket besar.

Kedua, anda perlu memperbanyak konsumsi air putih sehari-hari. Usahakan untuk meminum kopi di jam-jam santai atau sebelum melakukan pekerjaan untuk menghilangkan kantuk. Dan pastikan anda tak meminum kopi menjelang petang guna menghindari kesulitan untuk tidur.

Yang terakhir, jaga konsumsi kopi harian anda tidak lebih dari 2-3 cangkir dalam sehari. Kelebihan kafein akan berpengaruh buruk bagi kesehatan anda, khususnya jika ditambah dengan konsumsi pemanis atau gula yang tinggi setiap hari.