Bagaimana Menjadi Kreatif?

Kreativitas adalah potensi yang bisa dikembangkan dengan menyediakan waktu, tenaga, dan tekun berlatih. Anda bisa berfokus pada berbagai bidang untuk mengembangkan dan mengasah kreativitas, misalnya dengan membaca, menulis, atau mendengarkan musik. Carilah informasi sebanyak mungkin dan bersikaplah terbuka terhadap berbagai ide dan pengalaman baru. Ubahlah pola hidup dengan membentuk kebiasaan positif, misalnya: lebih sering berjalan kakiberolahraga teratur, dan tidur malam yang cukup agar otak memperoleh asupan energi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kreativitas.

1

1

Melakukan Aktivitas Kreatif untuk Menantang Diri Sendiri

  1. 1
    Lakukan “Thirty Circle Test”. Isilah waktu istirahat di kantor atau sekolah dengan membuat 30 lingkaran bergambar untuk meningkatkan kemampuan berpikir cepat dan kreatif. Mulailah mengerjakan tes ini dengan membuat 30 lingkaran lalu isilah sebanyak mungkin lingkaran dengan gambar dalam waktu 1 menit. Berusahalah memecahkan rekor dengan mengerjakan tes berulang-ulang.[1]
    • Tes ini mampu meningkatkan kreativitas sebab Anda akan berusaha keras menemukan berbagai ide secepat mungkin. Banyak orang memiliki kecenderungan menilai diri sendiri sehingga mereka berhenti bekerja untuk memastikan apakah idenya sudah tepat. Saat mengerjakan tes ini, Anda bisa bereksperimen dengan berbagai ide tanpa menolaknya karena harus berpikir cepat.
  2. 2
    Buatlah gambar-gambar (doodle) jenaka di waktu luang. Ketahui bahwa menggambar doodle yang sering dianggap kekanak-kanakan sesungguhnya dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas sebab aktivitas ini bisa menumbuhkan rasa peduli kepada kondisi sekitar dan memperpanjang rentang atensi. Saat menggambar, Anda akan tetap terfokus pada kegiatan yang sedang dilakukan sehingga tidak melamun. Semakin banyak informasi yang Anda terima membuat Anda semakin kreatif.[2]
    • Gambarlah doodle ketika tersadar bahwa Anda sedang melamun, misalnya saat Anda kesulitan berkonsentrasi selama mengikuti rapat kerja atau mendengarkan pelajaran yang membosankan.
    • Biasakan menggambar doodle di buku sketsa saat muncul rasa bosan atau jenuh.
  3. 3
    Tulislah kisah fiksi singkat. Fiksi singkat adalah cerita pendek kurang dari 100 kata. Menulis fiksi singkat bisa meningkatkan kreativitas sebab Anda akan berusaha mengarang cerita dari awal sampai akhir dengan merangkai kata sesedikit mungkin. Dengan demikian, Anda mampu menyampaikan informasi penting dengan media terbatas.[3]
    • Carilah komunitas penulis cerita fiksi singkat melalui internet. Bergabunglah dalam komunitas, tanggapi komentar pembaca, dan ikuti perlombaan.
  4. 4
    Dengarkan musik. Untuk memunculkan ide kreatif, dengarkan musik sambil beraktivitas. Cara ini membuat Anda lebih mampu mempertahankan fokus dan berkonsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik klasik mampu meningkatkan kreativitas dan kemampuan berkonsentrasi.[4]
    • Ingatlah bahwa tidak semua genre musik memberikan manfaat yang sama bagi setiap orang. Walaupun musik klasik bermanfaat bagi banyak orang, carilah musik yang paling sesuai agar Anda lebih mudah berkonsentrasi dan berkreasi.
  5. 5
    Berkreasilah dengan tangan. Membuat sesuatu menggunakan tangan berarti memperoleh informasi dari semua indra sehingga Anda mampu berpikir lebih kreatif. Jadi, jika Anda ingin lebih kreatif, lakukan aktivitas yang harus dilakukan dengan tangan untuk memberikan hasil. Contohnya: merajutmenjahit, atau membuat kerajinan tangan yang membutuhkan kreativitas.[5]
  6. 6
    Mainkan gim video. Beberapa gim video mampu membentuk pola pikir kreatif, terutama gim interaktif yang membutuhkan gerakan fisik sehingga menstimulasi berbagai indra, misalnya: “Wii Tennis” atau “Dance Dance Revolution”. Hindari gim yang membuat Anda duduk diam berjam-jam.[6]
  7. 7
    Perbanyaklah membaca. Salah satu cara membentuk kemampuan berpikir kreatif adalah membaca. Pilihlah buku dari berbagai genre dan gaya penulisan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kreativitas. Biasakan membaca setiap hari.[7]
    • Bergabunglah dalam komunitas pembaca buku untuk mencari tahu buku apa yang sebaiknya dibaca oleh pemula.
    • Daftarkan diri sebagai anggota perpustakaan agar Anda bisa menghemat sebab tidak perlu membeli buku.

2
Memperluas Pengetahuan

  1. 1
    Kembangkan keahlian yang Anda miliki. Salah satu cara meningkatkan kreativitas adalah dengan menguasai keahlian di bidang tertentu atau menggunakan media tertentu dan mempelajarinya sedetail mungkin. Bacalah artikel dan tontonlah video untuk mendapatkan informasi tentang hal yang ingin Anda pelajari. Bila perlu, daftarkan diri untuk mengikuti kursus tingkat dasar di lembaga pendidikan atau pusat komunitas terdekat (misalnya: belajar melukis di kelas untuk para pemula).[8]
    • Carilah inspirasi melalui karya kreatif orang lain di bidang yang Anda minati. Contohnya: jika Anda ingin belajar melukis, kunjungi museum lukisan atau galeri seni.
  2. 2
    Bersiaplah mengalami hal-hal baru. Orang-orang yang sangat kreatif siap menerima berbagai ide, memperluas wawasan, dan menghadapi pengalaman tidak terduga. Jangan menolak dan menghindari sesuatu yang berbeda dari biasanya dan manfaatkan peluang untuk melakukan hal-hal baru yang kreatif. Contohnya: pelajari cara membuat karya seni dari tanah liat, meskipun Anda tidak menyukai aktivitas ini atau tidak mampu melakukannya.[9]
  3. 3
    Kembangkan kreativitas dengan bermain. Bebaskan diri sejenak dari tuntutan untuk tampil sebagai orang dewasa dan bukalah wawasan agar Anda bisa mengembangkan kemampuan kreatif dengan bersikap seperti anak-anak. Gunakan mainan dan peralatan prakarya untuk memicu imajinasi dan membentuk koneksi baru. Jika Anda kesulitan menemukan ide kreatif, buatlah lukisan abstrak, bermainlah dengan menyusun balok kayu setinggi mungkin, atau buatlah benda apa saja dengan merangkai Lego.[10]
  4. 4
    Bagikan dan jelaskan hal-hal yang Anda ketahui. Ada yang berpendapat bahwa kita mampu mengingat 90% materi yang dipelajari dengan mengajarkannya kepada orang lain. Jelaskan pengetahuan baru kepada diri sendiri dan orang lain agar tetap tertanam di dalam memori. Saat mempelajari hal baru, berusahalah memberikan penjelasan kepada diri sendiri dengan melakukan internalisasi. Bayangkan Anda sedang membawakan seminar atau mengajarkan topik tersebut.[11]
    • Jika Anda sangat percaya diri, buatlah video yang membahas topik yang baru dipelajari lalu unggahlah melalui internet atau jelaskan pengetahuan Anda kepada teman dan kolega.
  5. 5
    Bentuklah kebiasaan memikirkan ide-ide baru. Lakukan aktivitas yang memaksa Anda memikirkan gagasan baru. Contohnya: carilah asosiasi kata dengan menulis satu kata lalu mencari kata lain yang berasosiasi dengan kata tersebut. Gunakan analogi untuk mencari kesamaan antara dua hal yang berbeda untuk menguraikan dan menguji asosiasi yang Anda sampaikan.[12]
    • Contohnya: carilah kesamaan antara buku pelajaran dan iPod.
  6. 6
    Sisihkan waktu untuk mendapatkan inspirasi. Karena Anda harus berlatih agar bisa mengembangkan kreativitas, sempatkan melakukan retret di tempat yang tenang atau inspiratif untuk memunculkan ide-ide baru. Contohnya: duduklah di taman yang asri atau di perpustakaan dan biarkan berbagai gagasan muncul begitu saja lalu tulis semuanya di buku catatan, papan tulis, atau komputer tanpa berhenti untuk mengedit atau berpikir ulang.[13]
    • Tentukan waktu yang tepat dan lakukan secara teratur. Contohnya: jika ada waktu luang setelah makan malam, sediakan satu jam untuk membebaskan diri dari pengalih perhatian dan memikirkan ide-ide baru.

3
Mengubah Pola Hidup

  1. 1
    Mulailah bersosialisasi dengan orang-orang dalam komunitas yang berbeda.Untuk memicu kreativitas, sediakan waktu untuk bersosialisasi sesering mungkin, terutama dengan orang-orang di luar komunitas. Berinteraksi dengan orang yang memiliki kehidupan dan pandangan hidup berbeda membantu Anda memperluas wawasan dan melihat berbagai hal dengan cara pandang baru dalam menjalani keseharian. Agar bisa berinteraksi dengan orang-orang baru, hadiri kegiatan atau lakukan aktivitas baru di luar jadwal rutin dan bukalah percakapan dengan siapa saja.[14]
    • Contohnya: jika ingin mengenal dunia seni, kunjungi galeri atau museum untuk berinteraksi dengan seniman atau pemandu wisata. Untuk mencairkan suasana, mulailah percakapan dengan berkata: “Saya ingin tahu lebih banyak tentang kesenian. Apakah Anda pencinta seni?”
  2. 2
    Perbanyaklah berjalan kaki. Saat berjalan kaki, manfaatkan waktu untuk memunculkan berbagai ide dengan berimajinasi dan berpikir kreatif. Selain itu, kesadaran akan lingkungan sekitar atau kondisi alam yang baru merupakan sumber inspirasi pemicu kreativitas. Mulailah berjalan kaki minimal 15 menit sehari beberapa hari dalam seminggu atau setiap hari jika memungkinkan.[15]
  3. 3
    Biasakan berolahraga. Berolahraga secara teratur mampu meningkatkan kreativitas dengan mengurangi stres dan memperbaiki kemampuan kognitif. Buatlah jadwal rutin untuk berolahraga sekitar 30 menit sehari dan lakukan secara konsisten. Pilihlah latihan aerobika intensitas ringan, misalnya: berjalan kaki, joging, atau bersepeda.[16]
  4. 4
    Tidurlah yang cukup di malam hari. Tidur malam adalah kesempatan memulihkan diri dengan mengistirahatkan dan menyegarkan pikiran sehingga Anda tetap kreatif. Otak terus bekerja sangat aktif selama kita tidur. Penelitian menunjukkan bahwa “tertidur sambil memikirkan problem” membuat pikiran mengevaluasi ulang koneksi yang sudah terbentuk dan memunculkan ide baru atas isu yang sedang dihadapi.[17] Sediakan waktu agar Anda bisa tidur nyenyak 8-9 jam setiap malam dan terapkan jadwal tidur secara konsisten.[18]

0 komentar:

Posting Komentar